FP Ady Water

Ady Water Jakarta

Penjelasan Pasir Silika/Kwarsa

Minggu, 09 Oktober 2016

Pasir Kwarsa

Pasir kwarsa ialah batu kwarsa yg struktunya runtuh menjadi granul kecil-kecil akibat erosi dan abrasi air & angin setelah waktu yg panjang. Pasir kwarsa yg dijual digunakan sebagai proppant dalam bidang pemulihan minyak dan gas alam. Pasir kwarsa ini juga digunakan oleh berbagai bidang industri untuk membuat keperluan sehari-hari seperti kaca, material konstruksi, produk perawatan diri, atau elektronik.

Pasir industrial ialah istilah yg biasa disematkan pada pasir kwarsa yg memiliki tingkat kemurnian sangat tinggi dan diseragam-seragamkan ukurannya. Produk pasir kwarsa ini lebih presisi dibandingkan semen biasa ataupun gravel aspal.
pasir kwarsa dan pasir garnet adalah alternatif material untuk sandblasting

Batu Kwarsa
Silika (SiO2) ialah rumus kimia yg diberikan pada grup mineral yg terdiri hanya dari silikon dan oksigen. Di alam, pasir kwarsa ditemukan umumnya dalam bentuk kristalin. Ada juga yg ditemukan dalam bentuk amorf akibat kondisi iklim atau fosilisasi plankton. Deposito pasir kwarsa biasanya berada di tambang permukaan, meskipun ada juga yg di dalam tanah.

Untuk aplikasi industri dan manufaktur, minimal kemurnian kwarsa mencapai 95%. Sifat kwarsa ialah keras dan inert secara kimiawi. Silika juga memiliki titik lebur yg tinggi hingga 1.600 Celcius, sangat tinggi, dimana titik lebur ini lebih tinggi dari titik lebur kebanyakan logam seperti besi, emas, tembaga, dan perak.

Pasir kwarsa digunakan juga dalam pembuatan kaca standar dan khusus. Pasir kwarsa ialah komponen yg esensial dalam formulasi kaca, dan kemurnian kimianya ialah kunci utama dalam menentukan warna kaca yg dihasilkan. Pasir industri digunakan dalam memproduksi kaca datar untuk penggunaan gedung dan bangunan, toples makanan dan tempat minuman, serta peralatan makan. Pasir kwarsa juga digunakan dalam produksi fiberglas, seperti tabung reaksi, lampu floresen, televisi, dan monitor komputer CRT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar